Minggu, 12 Mei 2013
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
A Hope, A Dream, A
Imagination
Cerita ini MUNGKIN karangan
fiktif belaka, apabila ada kesamaan tempat, waktu, pemain, cerita, itu mungkin
sebuah KESENGAJAAN. Okelah langsung saja kita mulai ceritanya ke Tempat
Kejadian Perkara. Juli, 2011 mungkin bulan serta tahun bersejarah dalam
hidupku, bagaimana tidak aku diterima di Salah satu sekolah favorit di
Tempatku. Rasanya itu seperti iklan coffe ituloh, haha.... Maaf tidak boleh
disebutkan karena produk, dan bukan sponsor dari cerita ini.. :D
Dan dari sini lah cerita ku ini
berlangsung, sebelumnya I will introduce my self, sebut saja namaku Aji (Bukan
nama sebenarnya),, yaa aku orangnya biasa aja, malah mungkin terdapat beberapa
kekurangan ( nothing person is perfect). Berlanjut ke ceritanya yah pemirsa..
yah hari-hari baru disekolah baru ku lalui dengan semangat baru. Beragam
kegiatan baru menyongsong di hari yang baru (lagi). Mulai dari Ekstrakurikuler,
pramuka (wajib).
Dan dari salah satu kegiatan
tersebutlah aku dipertemukan dengan seorang wanita/cewek/perempuan yang
sebelumnya tidak pernah sama sekali aku kenali sebelumnya. Dan belakangan ini
ternyata dirinya adalah teman sekelas baruku. Usut punya usut dari berbagai
informasi yang saya gali, ternyata cewek itu bernama kinar (bukan nama
sebenarnya)±
fisiknya: tinggi mungkin 155 cm, berkulit putih, berhijab,and maybe she is
sweety . Dan belakangan ini aku dapatkan informasi bahwa dia itu ternyata cewek
tercantik dikelas (Waktu dirinya SMP) kata teman-teman cowok yang SMP nya satu
sekolah dengan si Kinar sih.
Saat itu minggu kedua kegiatan
Pramuka dimulai, entah mengapa mungkin memang takdir dari Allah swt, aku dan
Kinar seperti didekatkan oleh-nya, dengan cara seperti ya dimulai dengan Kinar berkata “ gila,
bajumu ketat lalu(banget) Ji i”, “haha, maklumlah baju SMP.” Balasku. Dan
memang pada waktu itu bajuku memang sangat ketat sehingga menampakkan badanku
yang ’sixpax’, (sebenarnya tumpukkan
lemak:D), dan pada waktu itu badanku memang gemuk . oke lanjut... pada saat
kegiatan pramuka berlangsung, dibagikanlah beberapa syal brwarna kuning untuk
semua peserta kegiatan, termasuk aku dan Kinar. Ntah dapat angin dari mana
tiba-tiba kinar yang kebetulan waktu itu berdiri disampingku tiba-tiba
mengalungkan syal yang barusan dibagikan
tadi ke leherku, dengan sedikit goyangan
ala artis India yang dimabuk Cinta disertai senyuman (mungkin sebuah
tawa) yang sangat menawan dari Kinar. Diperlakukan seperti itu dari seorang
wanita tercantik (katanya), yaaah aku
sebagai seorang cowok yang cool (:P) berniat ingin membalas perlakuannya tapi
entah mengapa aku hanya bisa membalas dengan senyuman (yang sebenarnya jauh di
dalam lubuk hatiku aku tersipu malu+salting).
Kegiatan hari itu pun selesai,
aku dan semua teman-teman yang lain termasuk Kinar pulang kerumah
masing-masing. Saat aku mengendarai sepeda motorku (my sweety honda) kejadian
yang tadi itu membuat aku senyam-senyum sendiri dibalik helm INK ku. Sekitar 20
menit berselang aku tiba di rumahku, (karena memang jarak antara sekolah dan
rumahku agak jauh, sekitar 20 km). Setelah mandi aku segera untuk menghampiri
HP ku untuk sekedar mengirim SMS ( SendAll ) kesemua temanku, tapi tujuan
utamaku sebenarnya adalah Kinar, sms ku pada waktu itu sungguh tidak penting
sebenarnya hanya seksedar mengucapkan selamat sore. Benar memang, bak gayung
bersambut, sms balasan dari orang yang ku tunggu-tunggu (Kinar) akhirnya muncul
di HP ku. *langsung terbayang deh muka dan senyumannya yang menawan*. SMS Kinar
menjawab sapaan Selamat soreku tadi dengan senyum di akhir smsnya. Oooohh
rasanya aku terbang melayang-layang melewati angkasa dan hinggap sebentar di
Raja Surya. Aku pun membalas sms Kinar “ udah mandi belom? + senyuman (:D) di
akhir sms ku. Tak lama kemudian sms balasan dari kinar datang “udah dong, udah
maghrib nih, maghrib dulu gih” balas Kinar. “ Oke :D” jawabku.
Setelah maghrib, aku pun dengan
segera kembali mengambil HP ku, dan lagi-lagi aku sengaja SendAll (ke semua
temanku) tapi sasaran utama ku sebenarnya hanyalah Kinar seorang. Dan kali ini
benar lagi kinar membalas SMS ku lagi. Malam itu ku habiskan malamku dengan ber
SMS ria dengan kinar,tapi yang pertama kalinya dari sekian banyak sms ku ke
Kinar yang aku tanyakan adalah Facebook nya apa, dengan senang hati dia
membalas dengan mengirimkan akun Facebook nya serta jawaban”kau add dulu nanti
ku confirmlah”. Dan selang beberapa
waktu hingga hampir larut malam kinar bilang” aku udah ngantuk nih, tidur dulu
ya.”. “ oh okelah, Good night :D.” Jawabku.
Esok harinya, akupun sangat
semangat pergi ke sekolah, karena akan bertemu dengan Kinar sang wanita impian. Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu datang,
aku bertemu dengan Kinar di kelas. Aku hanya menyambitkan senyum ke Kinar, dan
Kinar pun membalas senyumku dengan tulus. Hari-hari ku lalui dengan suka cita
yang sangat excited., bagaimana tidak aku mendekati seorang wanita yang sangat diinginkan setiap
cowok di kelasku. Mungkin aku lelaki sangat beruntung didunia saat itu dan
masuk guinnes book of record, hahhaha..
Pernah aku berkata pada Kinar
bahwa aku pengen diet, tapi Kinar beragumen bahwa aku tidak perlu diet, kinar
bilang aku hanya perlu meninggikan badan sedikit. Okelah aku berusaha untuk
meninggikan badanku supaya nanti apabila jalan dengan Kinar sedikit PD (A
Hope,,haha), segala cara aku coba , mulai dari gantung-gantung di tangga,
sepeda, skiping, hingga naik turun tangga dirumahku. Hari indahku terus
berlanjut, gombal-gombalan dengan Kinar, curhat-curhatan dengan Kinar, tapi
dari sekian banyak curhatan Kinar Padaku yang paling banyak adalah tentang
adiknya. Dan yang paling kusuka adalah ngegombalin Kinar dengan keyword
ditentukan oleh Kinar, dan aku membuatnya menjadi gombalan yang sangat
indah(Bagiku sih). Gombalin yang paling ampuh ini nih, saat itu kinar
memberikan Keyword ‘HP’. Dan gombalanku adalah “ apa sih bedanya aku dengan HP?
Bedanya adalah kalau HP butuh Baterai untuk hidup, kalau aku Butuh kamu untuk
hidup.” Dan balasan smilenya itu loh lagi-lagi membuat aku terbang ke angkasa
luar.
Saat itu kami semua(sekelas)
sedang ada di salah satu lab di sekolah, entah kenapa saat itu kulihat Kinar
tidak semangat (mungkin sakit pikirku). Dan dengan ke gentlemenanku aku berani
utnuk mendekati Kinar yang sedang duduk
lesu dihadapan komputer yang sedang menontonnya sedari tadi. “ ngapain dari
tadi bengong terus?” kataku memecah kelesuan Kinar.”sakit kepala nih” jawab
kinar. “Udah minum obat?” tanyaku lagi “belum” jawabnya. “oh bentar lagi pulang
sekolah nih, tenang aja, nanti bisa istirahat di rumah” timpalku lagi. Sedang
asik-asiknya kami ngobrol berdua, datanglah 2 temen cewekku yang memang suka
merayuku. *ah sial* kataku dalam hati. Kuperhatikan Kinarpun nampaknya tidak
senang dengan kehadiran teman cewek ku berdua itu. Tiba-tiba bel pulang
sekolahpun bunyi. Aku pun bersiap meninggalkan sekolah tak lupa melambaikan
tangan ke Kinar + senyumku.
Sampai di rumah, langsung
kutanya keadaan Kinar via sms, kata kinar dia sudah agak mendingan, oh
syukurlah jawabku. Karena takut mengganggu ku suruh saja dia tidur lagi, tak
lupa kuucapkan selamat tidur. Setelah sampai bulan ke 10 kalender masehi, aku
dan kinar semakin dekat, hingga suatu saat entah memang karena sifatku yang
memang suka tidak serius, jika saat itu saya katakan ‘ya’ saja, pasti aku
merasakan best moment In my life *make a relationship with her maybe*. Yah mungkin memang takdir berkata lain akhirnya,
mungkin Allah menurunkan Seorang lelaki yang ‘mengambil kebahagiaanku’.
Mengapa demikian? Yaaa karena
lelaki itu telah mulai mencuri perhatian Kinar dan mulai melupakanku. Ya memang pantas
Kinar menaruh hati padanya, dia memang jauh memiliki keunggulan yang
telak dariku. Walaupun kinar tidak lama memiliki hubungan dengan lelaki
tersebut, ya tetap takdir tidak akan mengubah hubungan ku dengan Kinar seperti
dulu lagi, walau tak sempat pacaran denganmu, tapi dekat denganmu itu adalah
Sebuah Best Moment In My Live.
Ya, kinar sekarang telah
menjalin hubungan dengan beberapa lelaki lain termasuk temanku sendiri. Tiap kali aku mendengar kabar tersebut ya,,,,
aku bisa berbuat apa, Kinar bukan siapa-siapa ku. I just can give smile to you.
Berharap semuanya kembali seperti dulu lagi it just A Hope, A Dream,A
Imagination from me.
“Dirimu
di Hatiku Tak lekang Oleh Waktu Meski Kau Bukan Milikku’’
0 komentar:
Posting Komentar