Rabu, 22 Mei 2013

Alasan Kenapa Anda Bertubuh Pendek

Memiliki tubuh pendek bukan berarti Anda hanya bisa menerima kenyataan dan menganut 'dogma' karena faktor genetik. Salah besar. Dr. Elvina Karyadi, M.Sc, Ph.D, SpGK selaku ahli gizi, menjelaskan kekurangan gizi mikro kronis semasa kehamilan bisa menyebabkan anak mengalamistuntingalias pendek. Gizi mikro merupakan gizi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit tapi ketika tidak terpenuhi bisa fatal. Bila gizi makro menyangkut karbohidrat, protein, dan lemak, maka gizi mikro mencakup vitamin dan mineral, seperti yodium, vitamin A, folat hingga zat besi. "Misalnya kekurangan garam yodium, anak bisa terlahir pendek, terjadi kerusakan otakhingga kekurangan energi (hipotiroid). Padahal yodium ini sangat mudah ditemukan (banyak ditemukan pada garamdansea food) dan kita hanya butuh 1 gram setiap hari," jelas Dr. Elvina dalam Nutritalk Sari Husada (21/5). Dr. Elvina menambahkan kekurangan mineral penting lainnya seperti zat besi (anemia) pada ibu hamil akan menyebabkan risiko kematian ibu karena pendarahan, bahkan bayi terlahir prematurdan berat badan anak rendah. Belum lagi masalah rendahnya vitamin A yang berkaitan dengan sistem penglihatan anak. Akibatnya, masalahhidden hunger(kekurangan salah satu vitamin/mineral) dapat mempengaruhi perkembangan kognitif, tumbuh kembang,bahkan kesehatan anak di masa depan. "Tubuh kurus bisa menandakan tingkat zatgizi anak akut, kalau sudah kronis, anak bisa pendek. Masalah ini bisa dikoreksi dengan cara mengejar dua tahun pertama anak (masagolden age), dengan memperbaiki gizi anak baik mikro maupunmakro dan terus konsisten hingga masa tumbuh anak selesai, yaitu pada laki-laki sebelum usia 21 tahun dan perempuan 18 tahun," tambahnya.

0 komentar:

Posting Komentar


Welcome

The Gen DoeD in Here Anything You Can Find

Arsip Blog

Kategori

Ruang Komunikasi

luthfieaziz11ipa3.2012@gmail.com
Welcome Comments Pictures
semoga bermanfaat! Salam Damai!

Rabu, 22 Mei 2013

Alasan Kenapa Anda Bertubuh Pendek

Memiliki tubuh pendek bukan berarti Anda hanya bisa menerima kenyataan dan menganut 'dogma' karena faktor genetik. Salah besar. Dr. Elvina Karyadi, M.Sc, Ph.D, SpGK selaku ahli gizi, menjelaskan kekurangan gizi mikro kronis semasa kehamilan bisa menyebabkan anak mengalamistuntingalias pendek. Gizi mikro merupakan gizi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit tapi ketika tidak terpenuhi bisa fatal. Bila gizi makro menyangkut karbohidrat, protein, dan lemak, maka gizi mikro mencakup vitamin dan mineral, seperti yodium, vitamin A, folat hingga zat besi. "Misalnya kekurangan garam yodium, anak bisa terlahir pendek, terjadi kerusakan otakhingga kekurangan energi (hipotiroid). Padahal yodium ini sangat mudah ditemukan (banyak ditemukan pada garamdansea food) dan kita hanya butuh 1 gram setiap hari," jelas Dr. Elvina dalam Nutritalk Sari Husada (21/5). Dr. Elvina menambahkan kekurangan mineral penting lainnya seperti zat besi (anemia) pada ibu hamil akan menyebabkan risiko kematian ibu karena pendarahan, bahkan bayi terlahir prematurdan berat badan anak rendah. Belum lagi masalah rendahnya vitamin A yang berkaitan dengan sistem penglihatan anak. Akibatnya, masalahhidden hunger(kekurangan salah satu vitamin/mineral) dapat mempengaruhi perkembangan kognitif, tumbuh kembang,bahkan kesehatan anak di masa depan. "Tubuh kurus bisa menandakan tingkat zatgizi anak akut, kalau sudah kronis, anak bisa pendek. Masalah ini bisa dikoreksi dengan cara mengejar dua tahun pertama anak (masagolden age), dengan memperbaiki gizi anak baik mikro maupunmakro dan terus konsisten hingga masa tumbuh anak selesai, yaitu pada laki-laki sebelum usia 21 tahun dan perempuan 18 tahun," tambahnya.

 
Template Indonesia | The Gen DoeD
Damn! I Love Indonesia